Selasa, 27 Oktober 2009

BIOGRAFI Laurence Wilfred "Laurie" Baker



Laurence Wilfred "Laurie" Baker (2 Maret 1917 – 1 April 2007) adalah seorang arsitek Inggris yang menerima berbagai penghargaan, terkenal karena inisiatifnya dalam membangun perumahan murah. Ia pergi ke India pada 1945 sebagian sebagai misionaris dan sejak itu ia menetap dan bekerja di India selama lebih dari 50 tahun. Pada 1989 ia memperoleh kewarganegaraan India dan tinggal di Thiruvananthapuram (Trivandrum), Kerala. Pada 1990, Pemerintah India menganugerahkan kepadanya Padma Shri, penghargaan sipil keempat tertinggi, sebagai pengakuan atas jasa-jasanya dalam bidang arsitektur.

Baker belajar arsitektur di Birmingham dan lulus pada 1937, dalam usia 20 tahun, pada saat-saat pergolakan politik di Eropa. Komitmen awalnya atas India membuat ia bekerja sebagai arsitek untuk sebuah lembaga misi internasional dan antar-denominasi yang mengabdikan diri pada pemeliharaan para penderita lepra. Karena obat-obatan baru untuk penyakit ini menjadi semakin banyak tersedia, tanggung jawabnya terpusat pada usaha mengubah atau menggantikan tempat-tempat tinggal penderita yang dulunya digunakan untuk menampung meeka yang dijauhi oleh masyarakat karena penyakitnya. Baker kemudian menyadari bahwa pendidikan konstruksinya di Inggris ternyata tidak memadai untuk jenis-jenis masalah dan bahan-bahan yang dihadapinya: rayap dan muson tahunan, serta laterit, kotoran sapi, dan dinding-dinding dari lumpur yang dikeringkan. Karena itu, mau tak mau Baker harus mengamati dan belajar dari metode dan praktik-praktik arsitektur masyarakat setempat. Ia segera paham bahwa arsitektur dan metode-metode masarakat di tempat-tempat ini ternyata adalah sarana satu-satunya yang ada untuk mengatasi masalah-masalah yang mulanya membuatnya hampir putus asa.

Diilhami oleh temuan-temuannya - yang dengan rendah hati diakuinya bahwa itu semua adalh 'temuan' baginya, sementara bagi mereka yang mengembangkan praktik-praktik yang diamatinya adalah pengetahuan umum - ia mulai mengembangkan gaya arsitekturnya hingga mendekati budaya dan kebutuhan sesungguhnya dari mereka yang kelak benar-benar menggunakan bagnunan-bangunannya, dan bukan sekadar mengikuti selera "modern-istik" para kliennya yang mampu membayar.

Laurie Baker meninggal dunia pada pk. 7.30 pagi pada 1 April 2007, pada usia 90 tahun. Hingga akhir hayatnya, ia terus bekerja di dan di sekitar rumahnya di Trivandrum, meskipun kondisinya kesehatannya telah membuat kehadiran fisiknya di proyek pembangunannya menjadi minimal. Rancangan dan tulisannya dilakukannya kebanyakan di rumahnya. Penekatannya terhadap arsitektur pelan-pelan mendapatkan penghargaan ketika kecenderungan arsitektur mengarah kepada pembangunan tempat, dan bukan modernisasi atau stilisasi. Namun, sebagai akibat dari penerimaan yang meluas ini, rumah "Gaya Baker" menjadi semakin populer, dan hal ini justru membuat gundah Baker, karena ia merasa bahwa 'gaya' yang dijadikan komoditi itu semata-mata merupakan perwujudan dari dorongan budaya dan ekonomi wilayah tempat ia bekerja, dan bukan sebuah solusi yang dapat diterapkan begitu saja kepada situasi apapun juga di mana saja. Arsitektur Laurie Baker terfokus pada upaya mempertahankan sifat alamiah situsnya dan konstruksi masyarakat setempat yang mengutamakan pertimbangan ekonmois, serta integrasi yang utuh dengan budaya setempat yang telah menjadi sumber ilhamnya. Banyak dari tulisan-tulisan Laurie Baker diterbitkan dan dapat diperoleh lewat COSTFORD (Center Of Science and Technology For Rural Development - Pusat Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Pedesaan), perusahaan yang kini menyelia banyak proyeknya, di mana ia menjadi Aristek Utamanya.Laurence Wilfred "Laurie" Baker (2 Maret 1917 – 1 April 2007) adalah seorang arsitek Inggris yang menerima berbagai penghargaan, terkenal karena inisiatifnya dalam membangun perumahan murah. Ia pergi ke India pada 1945 sebagian sebagai misionaris dan sejak itu ia menetap dan bekerja di India selama lebih dari 50 tahun. Pada 1989 ia memperoleh kewarganegaraan India dan tinggal di Thiruvananthapuram (Trivandrum), Kerala. Pada 1990, Pemerintah India menganugerahkan kepadanya Padma Shri, penghargaan sipil keempat tertinggi, sebagai pengakuan atas jasa-jasanya dalam bidang arsitektur.

Baker belajar arsitektur di Birmingham dan lulus pada 1937, dalam usia 20 tahun, pada saat-saat pergolakan politik di Eropa. Komitmen awalnya atas India membuat ia bekerja sebagai arsitek untuk sebuah lembaga misi internasional dan antar-denominasi yang mengabdikan diri pada pemeliharaan para penderita lepra. Karena obat-obatan baru untuk penyakit ini menjadi semakin banyak tersedia, tanggung jawabnya terpusat pada usaha mengubah atau menggantikan tempat-tempat tinggal penderita yang dulunya digunakan untuk menampung meeka yang dijauhi oleh masyarakat karena penyakitnya. Baker kemudian menyadari bahwa pendidikan konstruksinya di Inggris ternyata tidak memadai untuk jenis-jenis masalah dan bahan-bahan yang dihadapinya: rayap dan muson tahunan, serta laterit, kotoran sapi, dan dinding-dinding dari lumpur yang dikeringkan. Karena itu, mau tak mau Baker harus mengamati dan belajar dari metode dan praktik-praktik arsitektur masyarakat setempat. Ia segera paham bahwa arsitektur dan metode-metode masarakat di tempat-tempat ini ternyata adalah sarana satu-satunya yang ada untuk mengatasi masalah-masalah yang mulanya membuatnya hampir putus asa.

Diilhami oleh temuan-temuannya - yang dengan rendah hati diakuinya bahwa itu semua adalh 'temuan' baginya, sementara bagi mereka yang mengembangkan praktik-praktik yang diamatinya adalah pengetahuan umum - ia mulai mengembangkan gaya arsitekturnya hingga mendekati budaya dan kebutuhan sesungguhnya dari mereka yang kelak benar-benar menggunakan bagnunan-bangunannya, dan bukan sekadar mengikuti selera "modern-istik" para kliennya yang mampu membayar.

Laurie Baker meninggal dunia pada pk. 7.30 pagi pada 1 April 2007, pada usia 90 tahun. Hingga akhir hayatnya, ia terus bekerja di dan di sekitar rumahnya di Trivandrum, meskipun kondisinya kesehatannya telah membuat kehadiran fisiknya di proyek pembangunannya menjadi minimal. Rancangan dan tulisannya dilakukannya kebanyakan di rumahnya. Penekatannya terhadap arsitektur pelan-pelan mendapatkan penghargaan ketika kecenderungan arsitektur mengarah kepada pembangunan tempat, dan bukan modernisasi atau stilisasi. Namun, sebagai akibat dari penerimaan yang meluas ini, rumah "Gaya Baker" menjadi semakin populer, dan hal ini justru membuat gundah Baker, karena ia merasa bahwa 'gaya' yang dijadikan komoditi itu semata-mata merupakan perwujudan dari dorongan budaya dan ekonomi wilayah tempat ia bekerja, dan bukan sebuah solusi yang dapat diterapkan begitu saja kepada situasi apapun juga di mana saja. Arsitektur Laurie Baker terfokus pada upaya mempertahankan sifat alamiah situsnya dan konstruksi masyarakat setempat yang mengutamakan pertimbangan ekonmois, serta integrasi yang utuh dengan budaya setempat yang telah menjadi sumber ilhamnya. Banyak dari tulisan-tulisan Laurie Baker diterbitkan dan dapat diperoleh lewat COSTFORD (Center Of Science and Technology For Rural Development - Pusat Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Pedesaan), perusahaan yang kini menyelia banyak proyeknya, di mana ia menjadi Aristek Utamanya.

PENGHARGAAN

1987:
Penghargaan Indian National Habitat.


1989:
Medali Institut Arsitek India untuk Arsitek Terkemuka Tahun Ini.


1990:
Penghargaan Grand Masters - Arsiten Tahun Ini.


1991:
Pemerintah India - Padmashree


1991:
Medali Institut Arsitek India - Arsitek Luar Biasa.


1992:
Penghargaan Habitat PBB dan Roll of Honour.


1993:
Perhimpunan Arsitek Internasional - World Habitat Award.


1995:
Universitas Central Inggris. Doktor Universitas

Sumber:http://wallarch.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar